Sabtu, 14 Juni 2014

kekacauan ilmu



Kekacauan ilmu Menurut Prof. S.M.N al-Attas :

“I venture to maintain that greatest challenge that has surreptitiously arisen in our age is the challenge of knowledge, indeed,  not as against ignorance, but knowledge as conceived and disseminated throughout the world by western civilization”

Artinya : Saya berani mempertahankan bahwa tantangan terbesar yang telah diam-diam muncul di zaman kita adalah tantangan pengetahuan, memang, tidak melawan kebodohan, tetapi pengetahuan sebagaimana dipahami dan disebarluaskan ke seluruh dunia oleh peradaban Barat

Konsep menurut S.M.N. al-Attas :
“God is not a myth, an image, a symbol, that keeps changing with the times. He is reality itself. belief has cognitive content, and one of the main points of divergence between true relegion and secular philosopy and science is the way in which the sources and methods of knowledge are understood.”

Artinya : Tuhan bukanlah mitos, gambar, simbol, yang terus berubah dengan waktu. Dia adalah realitas itu sendiri. keyakinan memiliki kandungan kognitif, dan salah satu poin utama perbedaan antara relegion benar dan filosofi sekuler dan ilmu pengetahuan adalah cara di mana sumber-sumber dan metode pengetahuan dipahami






0 komentar:

Posting Komentar

 
;