Jumat, 07 November 2014

materi layanan penguasaan konten (quantum learning)



MATERI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN
QUANTUM LEARNING
O
L
E
H
ADRI HERMAWAN
33.12.3.036
BIMBINGAN KONSELING ISLAM 2 / SEMESTER V
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


LOGO IAIN
 







INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
2014/2015


A.      PENGERTIAN LAYANAN KONTEN
Layanan penguasaan  konten adalah bantuan yang diberikan kepada individu untuk menguasai kemampuan atau kompetensi (konten) tertentu melalui kegiatan belajar.
Kompetensi adalah kualitas seseorang atau kecocokan seseorang  yang bisa ditampilkan untuk keperluan tertentu.Layanan ini merupakan istilah baru dari layanan pembelajaran yang telah diartikan  seperti pengajaran yang dilakukan oleh guru.
B.       TUJUAN LAYANAN KONTEN
Tujuan Umum Layanan Konten: agar terkuasainya konten atau kompetensi tertentu serta menambah pemahaman, mengarahkan sikap dan kebiasaan tertentu, memenuhi kebutuhan  dan mengatasi masalahnya.
Tujuan Khusus Layana  Konten:
1.    Fungsi pemahaman
Memahami konten/kompetensi  yang diperlukan.
2.    Fungsi pencegahan
Konten yang dipelajari akan mengarahkan individu kepada terhindarinya dari masalah
3.    Fungsi pengentasan
Penguasaan konten diarahkan untuk mengatasi masalah  yang sedang dialami
4.    Fungsi pengembangan dan pemeliharaan
Penguasaan konten akan m engembangkan  individu dan memelihara potensi yang dimilikinya.
5.    Fungsi advokasi
Individu dapat membela diri  terhadap ancaman atau pelanggaran terhadap hak-haknya.



C.      JUDUL MATERI LAYANAN KONTEN
Materi layanan konten dalam bidang pendidikan adalah “Quantum Learning”.
D.      TUJUAN MATERI LAYANAN ORIENTASI
Tujuan materi adalah guru dapat menumbuhkan minat dan cara belajar yang menyenangkan efektif dan efisien kepada para siswa.
























QUANTUM LEARNING

A.    Pengertian
1.      Pengertian Belajar
Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri seseorang dari tidak tahu menjadi tahu, merupakan kegiatan berproses dan merupakan unsur yang fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dan penting dalam keseluruhan proses pendidikan
Belajar adalah salah satu proses atau usaha yang dilkukan oleh setiap individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap dan nilai positif sebagai pengalaman untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari.
2.      Quantum Learning
Quantum learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan rasa percaya diri, keterampilan belajar, dan keterampilan berkomunikasi dalam lingkungan yang menyenangkan.
Quantum learning merupakan kiat, petunjuk, strategi dan seluruh proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat.
Prinsipnya ialah bahwa sugesti dapat dan mampu mempengaruhi hasil situasi belajar, dan setiap detil apa pun memberikan sugesti positif atau negatif. Untuk mendapatkan sugesti positif, beberapa teknik digunakan. Paea murid dikelas dibuat menjadi nyaman. Musik dipasang, partisifasi mereka didorong lebih maju, video ditampilkan dan lain-lain.

B.     Manfaat Quantum Learning
Dengan quantum learning akan menghasilkan manfaat :
1.      Bersikap positif
2.      Meningkatkan motivasi
3.      Keterampilan belajar seumur hidup
4.      Kepercayaan diri
5.      Sukses atau hasil belajar yang meningkat

C.    Langkah-langkah pelaksanaan Quantum Learning
Langkah-langkah dalam melaksanakan quantum learning adalah :
1.      Kekuatan Ambak (Apa Manfaat Bagiku)
Ambak adalah  motivasi yang didapat dari pemilihan secara mental antara manfaat dan akibat-akibat suatu keputusan
2.      Penataan Lingkungan Belajar
Dalam proses belajar dan mengajar diperlukan penataan lingkungan yang dapat membuat siswa merasa aman dan nyaman, dengan perasaan aman nyaman ini akan menumbuhkan konsentrasi belajar siswa yang baik
3.      Memupuk sikap juara
Perlu dilakukan untuk lebih memacu dalam belajar siswa , dengan memberikan pujian dan perayaan maupun hadiah.
4.      Bebaskan gaya belajar
Dalam belajar terdapat gaya belajar visual, auditorial, kinestetik.
5.      Membiasakan mencatat
Belajar akan benar-benar dipahami sebagai aktifitas kreasi ketika siswa tidak hanya bisa menerima, melainkan bisa mengungkapkan kembali apa yang didapatkan menggunakan bahasa hidup dengan cara dan ungkapan sesuai gaya belajar siswa itu sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan symbol-simbol dalam tulisan
6.      Membiasakan membaca
Salah satu aktifitas yang penting adalah membaca. Karena dengan membaca akan menambah pembendaharaan kata, pemahaman, menambah wawasan dan daya ingat akan bertambah.
7.      Jadikan anak lebih kreatif
8.      Melatih kekuatan memori
D.  TEKNIK LAYANAN ORIENTASI
       Teknik layanan yang digunakan adalah Partisipasi: melibatkan diri secara langsung dalam suasana dan kegiatan, mencoba, mengalami sendiri.
E.  RANGKUMAN
Quantum learning merupakan kiat, petunjuk, strategi dan seluruh proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat.
F.   EVALUASI
       Dengan memahami apa sebenarnya dan bagaimana yang dikatakan dengan quantum learning, maka seorang siswa harus bisa mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-harinya dalam belajar, dan juga ini menjadi strategi yang harus bisa dimaksimalkan guru dengan belajar agar lebih menyenangkan efektif dan efisien supaya mendapatkan hasil yang maksimal.





 




0 komentar:

Posting Komentar

 
;