MATERI
LAYANAN ORIENTASI
UJIAN NASIONAL
O
L
E
H
ADRI
HERMAWAN
33.12.3.036
BIMBINGAN
KONSELING ISLAM 2 / SEMESTER V
FAKULTAS ILMU
TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
2014/2015
A.
PENGERTIAN
LAYANAN ORIENTASI
Orientasi
berarti tetapan ke arah depan dan tentang yang baru.[1]
Layanan orientasi adalah layanan bimbingan yang dilakukan untuk memperkenalkan
siswa baru dan atau seseorang terhadap lingkungan yang baru dimasukinya.[2]
B.
TUJUAN
LAYANAN ORIENTASI
Tujuan
umum layanan orientasi (ORIN) berupaya “mengantarkan” individu untuk memasuki
suasana atau lingkungan baru.[3]
Sedangkan tujuan khusus layanan Orientasi
dikaitkan dengan fungsi-fungsi konseling. Fungsi pemahaman, fungsi pencegahan,
fungsi pengembangan dan pemeliharaan, fungsi pengentasan, dan fungsi advokasi.
C.
JUDUL
MATERI LAYANAN ORIENTASI
Materi
layanan orientasi dalam bidang evaluasi
pembelajaran adalah “Ujian
Nasional..
D.
TUJUAN
MATERI LAYANAN ORIENTASI
Tujuan
umum materi layanan orientasi evaluasi
pembelajaran yang berjudul ujian nasional adalah menumbuhkan sikap percaya diri
siswa dalam menghadapi ujian yang menentukan lulus tidaknya ia untuk melanjutkan
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
UJIAN NASIONAL
A.
Pengertian
Ujian Nasional
Bukan hal yang asing lagi bila saat ini kita membicarakan soal
Ujian Nasional ini. Ada pihak-pihak yang setuju dengan diadakannya Ujian
Nasional, namun banyak juga yang kurang setujudengan alasan-alasan yang cukup
rasional. Sebelum berbicara lebih jauh tentang UN alangkah baiknya kita
mengetahui apa itu Ujian Nasional.
Ujian nasional biasa disingkat UN adalah sistem evaluasi standar
pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat
pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh pusat Penilaian Pendidikan.
Depdiknas di indonesia berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia
nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan
secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan
pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Sering sekali kita mendengar kata-kata Ujian Nasional dan bahkan
kita akan dan pernah mengalaminya bukan? Dari mulai sekolah dasar, sekolah
menengah pertama, dan sekolah menengah atas tak pernah lepas dari Ujian
Nasional.
Ujian nasional merupakan bentuk tes tertulis, beberapa mata
pelajaran tertentu yang diperlukan bagi mereka (siswa-siswi) yang berada di
tingkatan satuan pendidikan (Kelas 6 SD, Kelas 3 SMP, Kelas 3 SMA) sebagai
syarat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Ujian nasional juga
bisa diartikan sebagai suatu bentuk tes tertulis guna menentukan kelulusan dari
suatu lembaga pendidikan, dan ujian nasional ini diadakan atau diselenggarakan
oleh pemerintah.
Dan ujian nasional ini bersifat menyeluruh, dalam artian baik
disekolah negeri mupun di sekolah swasta yang berada di daerah wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia akan diharuskan bagi siswa-siswanya untuk mengikuti
ujian nasional.
B.
Manfaat
Pengaturan standar Ujian Akhir
1.
Adanya
batas kelulusan setiap mata pelajaran sesuai dengan tuntutan kompetensi
minimum.
2.
Adanya
standar yang sama untuk setiap mata pelajaran sebagai standar minimum
pencapaian kompetensi
C.
Tanggapan
Tentang Ujian UN
Ujian nasional sangat menjadi momok yang menakutkan bagi peserta didik
(murid) di daam menyelesaikan studinya di sekolah formal. Hal ini dapat
dibuktikan dari banyaknya kasus seperti peserta didik yang tidak lulus dari
ujian n asional, baik pada jenjang pendidikan SMP maupun SMA, meskipun murid
tersebut dinilai pintar, cerdas dan telah diterima di perguruan tinggi baik di
Indonesia maupun di luar Indonesia.
Disamping itu timbulnya permasalahan tersebut karena adanya kesan
tidak adil untuk untuk sekolah-sekolah yang kurang mendukung dalam hal media
pembelajaran, sarana dan prasarana belajar bagi sekolah yang berada di pedesaan
dibandingkan pada sekolah yang berada diperkotaan.
Selain itu penyebab permasalahan ini karena fenomena di kalangan
peserta didik itu sendiri sebagai generasi penerus bangsa yang cenderung
tumbuhdan berkembang sebagai bangsa yang lembek, kurang gigih, dan kurang dalam
menghadapi tantangan hidup. Bila kita lihat realita di lapangan bahwa sebagian dari
murid di dalam kurangnya pandangan murid terhadap pentingnya pendidikan baik
bagi mereka sendiri maupun untuk bangsa dan negara.
Dari fenomena diatas jelas sekali penyebab dari murid yang gagal di
dalam menyelesaikan studinya disekolah formal. Hal tersebut harus mendapatkan
perhatian yang lebih dan pemerintah untuk mencari benang merah dan fenomena
ataupun permasalahan ini.
Kita tahu setiap kali hasil ujian nasional itu baik jenjang SMP
maupun SMA dipublikasikan, banyak siswa yang tidak lulus karena nilai minimum
kelulusan yang telah dtetapkan saat itu jugalah bertubi-tubi kritikan
terus-menerus masyarakat kepada pemerintah. Mulai dari tidak sensitif terhadap
permasalahan sampai kepada pelanggaran HAM oleh pemerintah.
Walaupun demikian tetaplah pelaksanaan Ujian Nasional tetaplah
diadakan, karena persiapan-persiapan kearah ini pasti sudah dilakukan dengan baik
oleh pemerintah, guru, hanya mengubah kebijkan bahwa ujian nasional tidak
dijadikan sebagai satu-satunya standar kelulusan bagi peserta didik. Ada
baiknya pemerintah bersama masyarakat bermusyawarah bersama-sama mencari solusi
dan jalan yang terbaik yang tentunya tidak merugikan pihak manapun, guna
menyelesaikan masalah ujian nasional tersebut.
D.
Persiapan
Menghadapi UN
1.
Menjaga
Kesehatan
Tentunya hal pertama adalah menjaga kondisi badan. Bagaimana mau
belajar jika tidak badan kita sakit, loyo, kurang gairah dan lain sebagainya.
Kesehatan itu mahal loh, coba bayangkan berapa kerugian yang ditimbulkan jika
badan kita loyo, gak bergairah dan lemes, masa depan jadi taruhannya.
Jadi, mulai sekarang jagalah kesehatanmu, bisa dengan berolah raga
secara teratur, contoh lari pagi setelah shlat subuh, dengan sendirinya gairah
belajar kamu akan meningkat.
2.
Ikuti
program pembelajaran disekolah dengan baik
Jika badan kita sehat, penuh semangat, maka hidup akan dipenuhi
gairah dan kebahagiaan. Dalam mengikuti program pembelajaran disekolah pun
lebih bersemangat, terkadang, terlalu banyak program belajar yang dicanangkan
sekolah justru membuat kita merasa bosan, hmmm, gimana nih? Yups kuncinya
adalah menjaga kondisi badan dan pola pikir di otak kita. Perbaiki pola pikir
di otak kita. Perbaiki pola pikir dan jaga selalu kesehatan.
3.
Persiapkan
diri dengan banyak berlatih dengan soal
Dari tahun ketahun, yang namanya ujian nasional ya seperti itu,
soalnya pun tidak jauh berbeda. Untuk itu banyaklah berlatih soal, pahami
setiap bentuk soal. Pada dasarnya yang berbeda adalah susunan kalimatnya saja,
konsepnya tetap sama. Satu konsep kamu kuasai, insya Allah soal seperti apapun
akan mudah kamu hadapi
4.
Buat
jadwal belajar mulai sekarang dan fokuslah pada satu hal
Yang ini juga gak kalah pentin, suatu hal yang terstruktur dan
terpola secara rapi maka hasilnya juga akan memuaskan. Sisakan waktumu cukup
satu jam perhari fokus belajar satu mata pelajaran. Dan sisanya kamu bisa
bermainsepuasnya sebagai hadiah dari belajarmu, insya Allah jika kamu konsisten
dengan jadwal yang sudah kamu buat, hasilnya pasti dahsyat.
5.
Belajar
kelompok, bahas soal saling bantu
Kadang kala, belajar sendiri tidak selalu menyenangkan, jika kamu
tipe orang yang suka belajar bareng,
mungkin tips ini cocok buat kamu, pahamilah dirimu sendiri dan lakukan
kemauanmu sendiri, dengan begitu kamu akan menikmati belajar lebih enjoy dan
gak ada rasa terpaksa.
6.
Ciptakan
suasana belajar yang menyenangkan
Suasana yang mendukung akan menciptakan semangat dalam belajar.
7.
Jangan
lupa sarapan sebelum mengerjakan soal
Ini penting!!! Jangan saking semangatnya ngikutin UN, kita sampai
lupa sarapan. Hukum kekekalan energi bahwa kita gak bisa berpikir maksimal
kalau perut terasa lapar.
8.
Siapkan
perlengkapan UN
Seperti biasanya perlengakapan yang harus dipersiapkan berupa
Pensil standar UN, Penggaris, alat untuk melingkari, Kaca sebagai lapisan
lembar jawaban agar tidak mudah rusak, penghapus dan alat-alat lain yang
mendukung.
9.
Berdoalah
dan meminta restu orang tua
Salah satu do’a yang paling mujarab adalah do’a orang tuanya kepada
anaknya. Hal ini dapat menjadi spirit dan menambah rasa percaya diri yang luar
biasa bagi kamu. Namun jangan lupa kita juga harus berdo’a untuk keberhasilan
kita.
KESIMPULAN
Depdiknas di indonesia berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia
nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan
secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan
pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Ujian nasional merupakan bentuk tes tertulis, beberapa mata
pelajaran tertentu yang diperlukan bagi mereka (siswa-siswi) yang berada di
tingkatan satuan pendidikan (Kelas 6 SD, Kelas 3 SMP, Kelas 3 SMA) sebagai
syarat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Ujian nasional juga
bisa diartikan sebagai suatu bentuk tes tertulis guna menentukan kelulusan dari
suatu lembaga pendidikan, dan ujian nasional ini diadakan atau diselenggarakan
oleh pemerintah.
Persiapan untuk menghadapi Ujian Nasional :
1.
Menjaga
Kesehatan
2.
Ikuti
program pembelajaran disekolah dengan baik
3.
Persiapkan
diri dengan banyak berlatih dengan soal
4.
Buat
jadwal belajar mulai sekarang dan fokuslah pada satu hal
5.
Belajar
kelompok, bahas soal saling bantu
6.
Ciptakan
suasana belajar yang menyenangkan
7.
Jangan
lupa sarapan sebelum mengerjakan soal
8.
Siapkan
perlengkapan UN
9.
Berdoalah
dan meminta restu orang tua
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. H. Prayitno, M.Sc.Ed
& Drs. Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, (Jakarta:PT
Rineka Cipta,2004)
0 komentar:
Posting Komentar